JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri memeriksa Djoko Tjandra terkait kasus pemalsuan dokumen surat jalan. Dalam kasus ini dia diperiksa sebagai tersangka.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, hari ini Bareskrim juga memeriksa pihak Ditjen Imigrasi Kemenkumham sebagai saksi untuk kasus pencabutan red notice Djoko Tjandra.
"Kalau memang perkara pencabutan ini sampai ada transkasinya mengalir uang ke sana akan ditelusuri. Kembali lagi penyidik akan follow the money ke mana itu arah uang dari Djoko Tjandra dan sodari ADK (Anita Dwi Anggraeni Kolopaking)," ujar Awi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/8/2020).
Dia menuturkan, selain surat palsu Bareskrim juga sedang mendalami aliran dana dalam kasus pencabutan red notice Djoko Tjandra. Termasuk dugaan keterkaitan Irjen Pol Napoleon Bonaparte.
"Sampai saat ini patut diduga yang bersangkutan menerima, makanya proses penyidikan dibagi 2 yang untuk perjalanan dinas palsu itu ditangani Dirtippidum kemudian tindak pidana korupsinya oleh Dirtipikor," ucapnya.