Dalami Kasus Dirut PLN Sofyan Basir, KPK Panggil 9 Saksi

Antara
Ilma De Sabrini
Ilustrasi, Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. (Foto: SINDOphoto).

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil sembilan saksi terkait kasus kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. Mereka, yaitu karyawan swasta Audrey Ratna Justianty, staf anggota DPR Poppy Laras Sita, Guru di MTS Ma'arif Botoputih dan SMA Islam Sudirman Temanggung Nur Faizah Ernawati serta dua orang sopir masing-masing Budi Saputera dan Edy Rizal Luthan.

Kemudian staf admin DPP Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) RI Tiara Adinda, Direktur Human Capital Management (HCM) PT PLN Muhamad Ali dan Ika Angelica berprofesi sebagai sekretaris corporate. Saksi lainnya, yaitu Direktur PT Nugas Trans Energy dan Direktur PT Raya Energi Indonesia Indra Purmandani.

"Sembilan orang saksi dalam proses penyidikan untuk tersangka SFB (Sofyan Basir)," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (3/5/2019).

KPK menetapkan Sofyan sebagai tersangka pada Selasa (23/4/2019). Direktur Utama (Dirut) PT PLN itu diduga menerima suap dari pemegang saham Blackgold Natural Resources Johannes Budisutrisno Kotjo.

Dalam kronologi kasus tersebut, Johannes Kotjo mencari bantuan agar diberikan jalan untuk berkoordinasi dangan PT PLN untuk mendapatkan proyek Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang RIAU-1 (PLTU MT RIAU-1).

Diduga, telah terjadi beberapa kali penemuan yang dihadiri sebagian atau seluruh pihak, yaitu Sofyan Basir, Eni Maulani Saragih, dan Johannes Kotjo membahas proyek PLTU.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
17 hari lalu

Ralat soal Pemulihan Listrik di Aceh Sudah 93%, Dirut PLN Minta Maaf

Nasional
1 bulan lalu

Dirut PLN Menghadap Prabowo di Istana, Ada Apa?

Nasional
6 bulan lalu

Momen Bahlil Marahi Dirjen-Dirut PLN di DPR: Habis Ini Ketemu Saya, Masih Mau Jadi Dirjen?

Bisnis
2 tahun lalu

Dirut PLN Ajak Negara ASEAN Kolaborasi Bangun SPKLU

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal