Dalami Temuan di Selat Sunda, BNN: Pasar Kokain di Indonesia Kecil

Riezky Maulana
Penemuan kokain di Selat Sunda (foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) masih mempelajari temuan narkoba jenis kokain di Selat Sunda, sekitar pelabuhan Merak, Banten. Kepala Deputi Berantas BNN Kennedy menjelaskan, tingkat peredaran kokain di Indonesia sangat kecil.

"Ini sedang kami pelajari. Tadi pagi juga sudah saya diskusikan dengan pimpinan Kepala BNN, kok bisa terjadi gitu? Jadi saat sekarang, untuk penggunaan kokain atau heroin dan sejenisnya yang dari tumbuhan, ini sangat kecil sekali pangsa pasarnya di Indonesia," kata Kennedy.

Dia menjelaskan, di Indonesia saat ini lebih banyak peredaran sabu. Oleh karena itu, BNN masih mendalami apakah barang tersebut akan dikonsumsi atau hanya transit saja. 

"Ini apa dipasarkan untuk di Indonesia atau hanya laluan Indonesia sebagai transit, lalu akan dialihkan lagi ke negara lain. Kami tetap akan mempelajari untuk barang ini, makanya kami tetap akan bekerja," katanya. 

Hingga saat ini tim BNN masih melakukan pengawasan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari informasi lebih jauh. 

"Kami juga masih tetap melakukan surveillance di sana, di sekitar TKP untuk mengetahui. Syukur-syukur bisa ketangkap pelakunya," ujar Kennedy.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
20 hari lalu

Dewi Astutik si Mami Narkoba Tak Berani Masuk ke Indonesia, Kenapa?

Nasional
22 hari lalu

Jejak Hitam Dewi Astutik, Edarkan Narkoba hingga Brasil dan Ethiopia

Nasional
22 hari lalu

Terungkap! Gembong Narkoba Dewi Astutik Juga Diburu Korea Selatan

Nasional
22 hari lalu

Terkuak! Mami Narkoba Dewi Astutik Edarkan Barang Haram hingga ke Brasil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal