Di sisi lain, HT mengatakan, kader-kader, caleg dan pengurus Partai Perindo di daerah juga terus mengampanyekan Jokowi, baik di media sosial maupun door to door ke masyarakat. "Jadi, caleg mempromosikan diri sendiri dan juga mengampanyekan capres yang kita usung Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin," ungkapnya.
Pada kampanye tersebut, Jokowi menyampaikan target perolehan suara di Jatim bisa mencapai 70 persen. "Kalau 2014, oke enggak apa-apa, 53 persen enggak apa-apa. Tapi 2019, Insya Allah saya meyakini di Provinsi Jawa Timur minimal 70 persen, minimal! Yang setuju angkat jarinya. Itu minimal. Kalau dapat 75 persen, Alhamdulillah. Dapat 80 persen, Alhamdulillah," tuturnya.
Jokowi meyakini Jawa Timur akan membawa kejutan pada (Pilpres) 2019. "Feeling saya menyatakan bahwa di Jatim akan ada kejutan besar. Kita akan mendapatkan angka yang betul-betul membuat kaget," ujar Jokowi.
Jokowi mengingatkan kepada pendukungnya untuk mengenakan baju putih saat datang ke tempat pemungutan suara pada 17 April mendatang.
"Tanggal 17 April, kita ajak saudara, teman berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara bersama-sama. Saya mengajak untuk memakai baju putih. Kalau tidak punya baju putih, pakai baju lain enggak apa-apa. Tapi, yang penting yang dicoblos bajunya yang putih," tutur Jokowi.