Selain pembangunan oleh Danantara dan BUMN, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga turut membangun hunian sementara di sejumlah wilayah terdampak.
"BNPB juga telah memulai pembangunan 4.500 hunian sementara yang tersebar di 3 provinsi," tuturnya.
Sementara itu, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) juga telah memulai pembangunan hunian tetap bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat atau hilang akibat bencana.
"Kementerian Perumahan sudah memulai pembangunan hunian tetap di tiga provinsi," ujar Teddy.
Seskab Teddy menambahkan, pembangunan hunian tetap dilakukan secara bertahap dengan memanfaatkan lahan milik pemerintah dan BUMN. Seluruh hunian dibangun dengan memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Pemerintah daerah diharapkan berperan aktif dalam penyediaan lokasi serta proses relokasi warga terdampak bencana.
"2.500 unit pertama sudah dibangun minggu lalu di lahan pemerintah (milik BUMN), dan 2.500 unit kedua akan mulai dibangun awal minggu depan," katanya.