Dia juga menegaskan bahwa pengurus perusahaan pelat merah semestinya bekerja keras untuk menjaga kinerja perusahaan. Di bawah pengelolaan Danantara, para direksi BUMN akan dilarang keras untuk bermain golf saat hari kerja.
Selain larangan bermain golf saat hari kerja, dia menegaskan kepada direksi BUMN agar tidak perlu memiliki protokol.
"Saya juga bilang, saya tidak suka orang punya protokol banyak-banyak. Bahkan istri juga ada protokolnya. Saya banyak ketemu CEO di dunia tidak punya protokol 10, ajudannya 8, apalagi kita pegawai negara," kata dia.
Dony juga menegaskan kepada direksi BUMN tidak boleh mempunyai utang budi kepada siapa pun. Pasalnya, seseorang yang terpilih menjabat direksi BUMN murni berdasarkan kemampuan, dan kompetensi seseorang untuk mengurus perusahaan tersebut.
"Karena kalian (direksi BUMN) dipilih secara profesional, berdasarkan kepada kompetensi," kata Dony.
"Kemudian saya sampaikan juga bahwa kalian tidak boleh ada yang menekan-nekan. Jadi tidak boleh kerjaan yang ditekan karena nama si A, si B, si C, kalau ada yang menekan silakan laporkan ke saya, kalau saya tidak mampu akan saya laporkan lagi ke atasnya," ucapnya.