Selain itu, Puguh menyebut tak sedikit beberapa izin penerbangan harus dibatalkan lantaran situasi yang dinilai tidak aman.
"Karena tidak semudah kami melakukan perizinan karena harus ada counterpart yang mengizinkan yang notabene otoritanya ada di negara Yordania," ucapnya.
Meski demikian, Puguh memastikan bahwa bantuan-bantuan yang disalurkan diterima dengan baik dengan warga. Ia juga menyebut bantuan kemanusiaan ini disambut baik oleh masyarakat setempat.
"InshaAllah tepat, karena kami memiliki video. Ada visualisasi yang diberikan oleh beberapa counterpart yang di sana, mungkin dari pihak warga di sana sudah sering berkontak visual dengan kami, dan mengucapkan terima kasih kepada kami," tuturnya.