Diketahui, sebelum mengambil rumah subsidi, Imam dan istri mengontrak rumah di wilayah Depok, Jawa Barat. Dia menyewa rumah di Depok itu sekitar setahun tiga bulan.
Dengan adanya program rumah subsidi, Imam mengaku lega dan bangga saat ini dapat memberikan hunian yang layak untuk istri dan anaknya.
“Kalau ibarat kata tanggung jawab saya sebagai guru itu kan ketika sudah meluluskan anak-anak. Tapi salah satu gugurnya tanggung jawab saya sebagai suami ketika sudah bagi saya ya, ketika sudah memberikan hunian yang layak bagi anak dan istri saya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Imam merasa bersyukur hidupnya bisa terbantu. Dia juga mengungkapkan program Prabowo, selain rumah subsidi, yaitu bantuan upah hingga kenaikan gaji guru, memberikan dampak besar bagi kesejahteraan guru.
“Melenceng dikit ya, salah satunya juga yang terdekat itu bantuan upah yang bagi guru ya, gaji guru, upah harian untuk guru yang non-ASN. Itu kan bagi saya itu bermanfaat sekali,” katanya.