LUMAJANG, iNews.id - Kementerian Sosial membuka dapur umum untuk mencukupi kebutuhan penyintas erupsi Gunung Semeru. Total setiap harinya disiapkan 11.640 nasi bungkus untuk warga.
Rinciannya, ada dua ribu nasi bungkus yang dimasak dapur umum di Desa Penanggal, Kecamatan Pronojiwo. Lalu, dua ribu nasi di Desa Jarit, dan 7.640 bungkus dimasak di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Robben Ricco menyatakan, dapur umum Kemensos menyiapkan makanan siap saji, bukan jenis bantuan lainnya. "Kami menyiapkan makanan siap saji. Dapur umum tidak untuk membagikan bahan makanan seperti mie instan atau bahan makanan seperti beras," kata Robben di Lumajang (08/12).
Pernyataan Robben merupakan klarifikasi atas berbagai pemberitaan yang mengungkapkan adanya sejumlah warga yang tidak menerima bantuan berupa mie instan.
Pemberitaan dari sebuah situs berita nasional mengungkapkan adanya penyintas erupsi yang tidak tinggal di tenda pengungsian, mengeluh soal pengambilan bantuan di posko bencana. Para warga mengaku hanya diberi mi instan, padahal mereka membutuhkan beras.