Selain itu, kata dia, pemerintah sendiri telah mengambil sejumlah langkah untuk menyikapi persoalan yang berada di perusahaan pelat merah tersebut.
Misalnya, mengurangi jumlah komisaris di setiap perusahaan BUMN. Dasco menyebut, lebih dari separuh jumlah komisaris di setiap perusahaan itu telah dipangkas.
"Sehingga tentunya untuk efektivitas BUMN itu terasa sekali," ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan bahwa ada komisaris perusahaan pelat merah yang menerima tantiem hingga Rp40 miliar per tahun. Padahal, mereka hanya datang rapat satu kali dalam sebulan.
"Masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiemnya Rp40 miliar setahun," kata Prabowo dalam pidato RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).