Data KASN September 2020: 492 ASN Terbukti Langgar Netralitas

Dita Angga
Ilustrasi ASN (Foto: Humas Pemkab Kudus)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mencatat hingga 30 September 2020 terdapat 694 ASN yang dilaporkan melakukan pelanggaran netralitas oleh Bawaslu. Lebih dari separuh atau 492 ASN terbukti melakukan pelanggaran.

Ketua KASN Agus Pramusinto mengatakan baru 256 ASN yang diberi sanksi. “Sebanyak 492 telah diberikan rekomendasi penjatuhan sanksi pelanggaran netralitas. Dengan tindak lanjut pemberian sanksi dari PPPK baru 256 ASN atau 52 persen,” katanya dalam Kampanye Virtual Gerakan Nasional Netralitas ASN, Rabu (7/10/2020).

Agus mengatakan dari data tersebut terdapat lima kabupaten dengan jumlah pelanggaran tertinggi. Di antaranya  Kabupaten Purbalingga 56 ASN, Kabupaten Wakatobi 34 ASN, Kabupaten Kediri 21 ASN, kabupaten Musi Rawas Utara 19 ASN dan Kabupaten Sumbawa 18 ASN.

“Dan untuk akumulasi pelanggaran berdasarkan wilayah adalah Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 90 ASN, Provinsi Nusa Tenggara Barat 81 ASN, Provinsi Jawa Tengah 74 ASN, Provinsi Sulawesi Selatan 49 ASN, dan Provinsi Jawa Timur 42 ASN,” katanya.

Sementara jika dilihat jabatannya, ASN pelanggar netralitas paling banyak adalah jabatan pimpinan tinggi sebesar  26,1 persen. Lalu pejabat fungsional 25,8 persen, pejabat pelaksana 13,8 persen, administrator 13,7 persen, dan kepala wilayah seperti camat/lurah 9,5 persen.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Anak Buah Purbaya: ASN, TNI dan Polri Segera Aktivasi Akun Coretax!

Nasional
2 hari lalu

KPK Serahkan Uang Rp883 Miliar ke Taspen, Hasil Rampasan Kasus Investasi Fiktif 

Nasional
10 hari lalu

Tak Semua ASN Bisa ke IKN, PANRB Siapkan Tiga Filter Ketat  

Nasional
23 hari lalu

UU ASN bakal Direvisi, Komisi II DPR Buka Peluang PPPK Diangkat Jadi PNS 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal