Selain itu, 585 unit fasilitas publik turut terdampak, terdiri atas 333 sekolah, 209 rumah ibadah dan 43 fasilitas kesehatan. Adapun korban jiwa yang tercatat hingga saat ini mencapai:
- 358 orang meninggal dunia
- 37 orang masih hilang
- 596 orang mengalami luka-luka
- 4.973.556 warga mengungsi akibat bencana yang terjadi di berbagai wilayah.
Abdul Muhari menekankan BNPB terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, BMKG dan lembaga terkait lainnya untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi menjelang puncak musim hujan akhir tahun 2025.
“Kita tidak bisa menghindari bencana, tetapi kita bisa mengurangi dampaknya melalui mitigasi dan kesiapsiagaan,” ucapnya.
BNPB juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem yang berpotensi meningkat pada November-Desember 2025.