Menyikapi pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 2 beberapa waktu lalu, Arsjad meyakini itu hanya pertemuan biasa antara presiden dan menterinya, tidak membahas isu debat hari ini.
"Soal pertemuan itu, Pak Jokowi kan presiden dan Pak Prabowo itu menterinya. Saya pikir itu hanya pertemuan presiden dengan menteri. Tapi balik lagi, kita fokus pada hari H, yang mana pada 14 Februari. Jadi Mas Ganjar dan Pak Mahfud fokus pada itu. Paling penting adalah akar rumput, kita datangi seluruh masyarakat, kita door to door, hati ke hati, jadi itu yang utama," tuturnya.
Lebih lanjut Arsjad berharap Presiden dan semua yang terkait di pemerintahan bertindak netral. Jika tidak, hal itu bisa menodai demokrasi.
"Kita pastikan bagaimana nantinya pemilu ini adil dan jujur dan semuanya sangat terbuka. Harapan kita ini penting sekali karena membawa kita menjadi Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih maju, ini yang harus kita lakukan," tuturnya.