Dedi Mulyadi Utus Tim Psikolog Beri Trauma Healing Korban Intoleransi di Sukabumi

Rizky Agustian
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Foto: Ervan David)

Kasus ini mencuat setelah viralnya video yang memperlihatkan sekelompok massa membubarkan kegiatan retret keagamaan yang diikuti anak-anak dan remaja Kristen di sebuah vila. 

Salah satu korban dalam video menjelaskan, bangunan yang digeruduk bukan gereja, melainkan rumah pribadi milik kenalan mereka yang dipakai untuk kegiatan retreat pelajar Kristen.

"Kami sedang mengadakan retret liburan sekolah untuk anak-anak. Tempatnya vila pribadi, bukan gereja. Tapi tiba-tiba warga datang dan melempar batu. Anak-anak panik, trauma, kami dipaksa keluar, mobil kami juga dipukul dan dilempari," ujar korban perempuan dalam video yang viral di media sosial.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
6 bulan lalu

Dedi Mulyadi Kirim Rp100 Juta untuk Perbaiki Rumah Korban Intoleransi di Sukabumi: Saya Tanggung Sendiri

Nasional
6 bulan lalu

Tegas! Dedi Mulyadi Kawal Proses Hukum Aksi Intoleransi di Sukabumi hingga Tuntas

Nasional
6 bulan lalu

Penjaga Vila Ungkap Fakta Mengejutkan saat Aksi Intoleransi Berujung Perusakan di Sukabumi

Nasional
6 bulan lalu

Dedi Mulyadi Turun Tangan! Janji Tuntaskan Aksi Intoleransi di Sukabumi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal