Dekan FKUI: Bahan Baku Pembuatan Obat di Indonesia 90 Persen Impor

MNC Trijaya
Dekan FKUI Ari Fahrial Syam dalam acara Trijaya Hot Topic Petang, Selasa (23/3/2021). (Foto: MNC Trijaya).

JAKARTA, iNews.id - Maret dan April di awal pandemi virus corona (Covid-19), sektor kesehatan Indonesia tidak bisa memproduksi alat pelindung diri (APD) dalam waktu singkat karena selama ini produk APD selalu impor. Selain produksi APD, alat flocked swab saat awal pandemi juga harus impor karena ketidaktersediaan alat tersebut. 

Saat ini Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bersama Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) telah membuat flocked swab hingga memproduksi jutaan alat tersebut. 

"Kemudian apa yang terjadi, April dan Mei banyak rumah sakit yang keterbatasan  peralatan sehingga pasien banyak meninggal di IGD karena ventilator tidak ada, akhirnya kami bersama-sama menciptakan ventilator dan sekarang diproduksi bahkan sekarang mulai masuk ke market," ujar Dekan FKUI Ari Fahrial Syam dalam acara Trijaya Hot Topic Petang, Selasa (23/3/2021).

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
17 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
18 hari lalu

Prabowo Minta Beasiswa LPDP Diprioritaskan untuk Kedokteran

Nasional
24 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Health
1 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
1 bulan lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal