JAKARTA, iNews.id – Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok mengirim surat kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. Dalam surat itu Ahok mengaku setelah bebas dari penjara siap berkampanye untuk memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.
"Kemarin Ahok tulis surat ke saya. Bilang saya senang pak. Kalau saya ke luar dari penjara saya ingin juga ikut kampanye nanti di tim pemenangan," ujar Luhut mengutip surat Ahok, Minggu (12/8/2018).
Menurutnya, para pendukung Ahok seperti Amalia Ayuningtyas dan Singgih Widiyastono sudah bertemu dengan Ahok. Pada kesempatan itu, Ahok memberikan wejangan kepada keduanya agar mendukung Maruf Amin sebagai pendamping Jokowi.
"Jadi untuk Ahokers-ahokersnya saya pikir kemarin malah si Amelia dan Singgih itu juga sudah bertemu dengan Ahok. Mereka mengatakan saya mendukung Maruf Amin," ucapnya.
Dia menuturkan, banyak pelajaran penting yang bisa diambil dari kombinasi pasangan Jokowi-Maruf Amin. Perbedaan pandangan politik di masa lalu, tak menghalangi untuk kembali bersatu demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Untuk kebaikan NKRI kita buang perbedaan-perbedaan kita untuk kepentingan nasional untuk NKRI. Jadi NKRI itu harga mati," tuturnya.
Sebelumnya beredar kabar, relawan dan pendukung Ahok kecewa dengan terpilihnya Maruf Amin sebagai cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Maruf yang merupakan Ketua Umum MUI dinilai penyebab munculnya fatwa yang menyatakan Ahok menistakan agama.