Delik RCTI: Serangan Sajam Bocah Berseragam

RCTI
Aksi tawuran antarpelajar makin memprihatinkan. Tim Delik RCTI menemukan fakta para pelajar memproduksi senjata sajam sendiri untuk perkelahian tersebut. (Foto: RCTI).

JAKARTA, iNews.id - Budaya kekerasan seolah menjadi tradisi yang telah mengakar di kalangan pelajar. Hal ini pun memicu keresahan dan keprihatinan terhadap masa depan para calon pemimpin bangsa.

Pencarian identitas diri diduga menjadi salah satu faktor utama yang mendorong para pelajar nekat melakukan aksi tawuran hingga mempertaruhkan nyawa.

Akhir Juli lalu, aksi tawuran antara dua kelompok pelajar sekolah menengah kejuruan di Kota Tangerang Selatan tak bisa di hindarkan. Mirisnya, puluhan pelajar saling serang ini menggunakan beragam jenis senjata tajam berukuran besar.

Akibat tawuran ini, seorang pelajar terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Data dari KPAI, sepanjang 2011 hingga 2015, sebanyak 363 anak menjadi korban tawuran pelajar.

Aksi tawuran pelajar kian menuai keprihatinan dan keresahan. Pasalnya, saat ini perkelahian antarpelajar tidak lagi dilakukan dengan tangan kosong, melainkan menggunakan senjata tajam. bahkan, para pelajar kini mampu memproduksi sendiri senjata tajam itu sendiri.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Jangan Ditiru! Hari Pertama Sekolah, 14 Pelajar SMK di Bogor Malah Mau Tawuran

Nasional
6 bulan lalu

BGN Sebut Program Makan Bergizi Gratis Bisa Tekan Angka Tawuran Pelajar

Buletin
1 tahun lalu

7 Korban Kali Bekasi Berhasil Diidentifikasi, Jenazah Ridho Dharmawan Dimakamkan

Megapolitan
1 tahun lalu

Tawuran di Bogor, Pelajar SMP Terluka akibat Dibacok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal