"Jika massa di depan DPR cukup besar dan tingkat eskalasi meningkat. Kami akan melakukan penyekatan di Pulau Dua," katanya.
Seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan diingatkan untuk bertindak secara persuasif, tidak terprovokasi, serta memprioritaskan negosiasi, pelayanan, dan pendekatan yang humanis.
"Kami mengimbau kepada koordinator lapangan dan peserta aksi untuk melaksanakan protes dengan sopan, menghindari perilaku anarkis, dan menjaga keamanan serta ketertiban, sehingga pelaksanaan aksi dapat berlangsung dengan aman dan tertib sesuai harapan semua pihak," tuturnya.