Salah satu kelompok driver ojol yang menggelar aksi demo dan mogok massal itu berasal dari Garda Indonesia. Mereka telah menyampaikan rencana aksi mogok sejak beberapa hari lalu. Mogok massal dilakukan sejak pukul 00.00-23.59 WIB.
"Garda Indonesia sebagai asosiasi pengemudi ojol menyatakan meminta maaf kepada warga masyarakat Jakarta dan aglomerasi Jabodetabek. Pada hari Selasa 20 Mei 2025, Kota Jakarta akan diserbu pengemudi ojol gabungan roda dua dan roda empat. Ada aksi unjuk rasa akbar dan reuni aspirasi aksi akbar," kata Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono.
Demo dilakukan imbas pemotongan tarif dan biaya sewa aplikasi yang dinilai mereka sangat tinggi.