Menurutnya, terlalu berlebihan dan mengada-ngada menyebut Kongres Demokrat 2020 yang mengukuhkan AHY menjadi ketua umum sebagai cara yang tidak demokratis.
"Siapa bilang politik dinasti, toh semua diserahkan secara demokratis siapa saja yang mau mencalonkan terbuka. Sampai akhir pendaftaran hanya AHY yang ikut dalam kontestan Ketum," ucapnya.