Demokrat Beri Sinyal Keluar dari Koalisi Prabowo-Sandi Usai 22 Mei

Okezone
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id – Koalisi Adil dan Makmur yang mengusung pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno terancam retak. Setelah Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan berpikir ulang kebersamaannya, kali ini giliran Partai Demokrat.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, pihaknya membuka peluang berpisah dengan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam barisan koalisi. Kepastian itu akan ditentukan setelah hasil resmi rekapitulasi suara Pemilu Serentak 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei.

"Ya setelah itu lain lagi cerita (sikap Demokrat)," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Minggu 12 Mei 2019.

Syarief mengatakan, dalam pembahasan awal dengan Koalisi Indonesia Adil-Makmur, Demokrat hanya menyepakati mengusung pasangan dari Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

"Kalau kami sudah jelas, kami tunggu sampai kontraknya begitu sampai tanggal 22 Mei," tutur Syarief.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Menang Pilwalkot New York, Zohran Mamdani Janji Pekerjakan PNS yang Dipecat Trump

Internasional
2 hari lalu

Profil Ghazala Hashmi, Perempuan Muslim Pertama Jadi Wakil Gubernur Virginia AS

Internasional
3 hari lalu

Pesan Zohran Mamdani kepada Trump setelah Menang Pilwalkot New York

Internasional
3 hari lalu

Pidato Kemenangan Pilwalkot New York: Zohran Mamdani Janji Bela Muslim dan Yahudi

Internasional
3 hari lalu

Profil Zohran Mamdani, dari Sosok Tak Dikenal kini Jadi Wali Kota Muslim New York Pertama

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal