Demokrat Tentukan Koalisi lewat Rapat Majelis Tinggi Partai

Abdul Rochim
Anggota Fraksi Demokrat MPR Mulyadi (tengah) di sela Diskusi Empat Pilar MPR di Media Center Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2019). (Foto: iNews.id/Abdul Rochim).

JAKARTA, iNews.id,Partai Demokrat belum menentukan menentukan langkah politik ke depan. Kendati disebut-sebut bakal merapat ke barisan pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini belum bersikap.

Anggota Fraksi Demokrat MPR Mulyadi mengakui, hingga saat ini Partai Demokrat belum menentukan langkah koalisi. Sikap partai akan diputuskan melalui rapat majelis tinggi bersama para ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat se-Indonesia.

Mulyadi mengatakan, pada Kamis (11/7/2019) depan, para ketua DPD se-Indonesia akan diundang untuk rapat dengan Majelis Tinggi Partai. Salah satunya meminta masukan terkait dengan langkah partai pascapilpres.

”Di Demokrat itu demokratis sekali, keputusan tidak serta merta diputuskan secara mudah, tapi secara konstitusional sesuai AD/ART partai. Kalau menyimpang itu akan berdampak ke proses-proses (politik) selanjutnya,” kata Mulyadi di sela Diskusi Empat Pilar MPR dengan tema 'Menjaga Politik Kebangsaan, Layakkah Semua Fraksi di Kursi Pimpinan MPR?' di Media Center Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2019).

Dia menjelaskan, langkah serupa juga dilakukan Partai Demokrat ketika melabuhkan dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019. Saat itu, dilakukan voting suara ketua DPD kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia. Hasilnya, sebanyak 55 persen ketua DPD menginginkan partai mendukung Prabowo-Sandi, berbanding dengan 45 persen yang ingin di barisan Jokowi-Ma’ruf.

Mengenai pertemuan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Jokowi, dia menegaskan hal tersebut tidak bisa langsung dimaknai Demokrat akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja.

”Sebagai kader partai, tak ada salahnya (menghadiri undangan presiden), walaupun saat itu Demokrat di-bully. Itu tak ada kaitannya karena diminta masukan mengenai Indonesia ke depan,” katanya.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Amerika Terbelah terkait Kemenangan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York

Internasional
19 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
19 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
23 jam lalu

Politisi Partai Republik Berupaya Batalkan Kemenangan Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Nasional
1 hari lalu

Partai Demokrat Dukung Pemerintah Beri Gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur dan Soeharto

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal