Sebagai langkah awal, Pelindo melakukan sterilisasi dan pembersihan lokasi, termasuk mengontrol jalur lalu lintas truk di dalam terminal agar aktivitas tetap berlangsung lancar. Tumpahan oli dari RTG yang roboh juga segera dibersihkan untuk mencegah risiko kebakaran dan pencemaran lingkungan.
Pelindo bersama pihak terkait akan melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab kejadian serta memastikan kejadian serupa tidak terulang di TPK Bitung maupun di terminal peti kemas lainnya. Pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh peralatan juga dilakukan guna menjamin keamanan dan kelancaran operasional.
“Kami memohon maaf kepada pengguna jasa atas dampak insiden ini. Pelindo berkomitmen untuk segera memulihkan layanan agar kembali berjalan normal,” katanya.