JAKARTA, iNews.id - Bandara dan pelabuhan adalah bagian dari jantung ekonomi karena menjadi pintu masuk orang maupun barang. Sebagai negara kepulauan dan maritim, Indonesia mempunyai banyak bandara dan pelabuhan sebagai penunjang aktivitas ekonomi masyarakat.
Untuk memenuhi kebutuhan, ada beberapa bandara dan pelabuhan yang dibangun khusus untuk kapasitas besar. Berikut daftar bandara dan pelabuhan terbesar di Indonesia.
Bandara
Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar di Indonesia yang berada di Cengkareng, Tangerang, Banten. Bandar udara kelas satu ini termasuk dalam bandara bertaraf internasional yang dikelola PT Angkasa Pura II.
Bandara Soekarno-Hatta saat ini memiliki luas 1.800 hektare dan sedang melakukan pengembangan hingga 2.500 hektare. Bandara Soekarno-Hatta memiliki tiga terminal yang melayani penerbangan domestik dan internasional. Rencananya, bandara ini akan membangun terminal 4 di atas tanah seluas 120 hektare dengan kapasitas penumpang mencapai 45 juta per tahun.
Bandara Internasional Kertajati
Sama seperti Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Kertajati termasuk dalam bandara bertaraf internasional yang dikelola PT Angkasa Pura II. Bandar udara ini juga dikenal sebagai Bandara Majalengka atau West Java International Airport.
Saat ini, luas Bandara Kertajati mencapai 837 hektare dan dikembangkan hingga 1.800 hektare. Dalam operasionalnya Bandara Kertajati tidak hanya dikelola oleh PT Angkasa Pura II, tetapi juga dikelola oleh PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Bandara Hang Nadim
Sebagai bandara terbesar ketiga, Bandara Hang Nadim dibangun di area seluas 1.762 hektare dengan luas terminal hingga 3.000 meter persegi. Bandara Hang Nadim memiliki landasan pacu terpanjang di Indonesia dan kedua di ASEAN dengan panjang 4.025 m dan lebar 45 m.
Bandara Hang Nadim sebelumnya dikelola Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), namun bandara itu kini dikelola PT Bandara Internasional Batam (BIB).
Pelabuhan
Pelabuhan Tanjung Priok
Tak hanya di Indonesia, Pelabuhan Tanjung Priok termasuk dalam pelabuhan terbesar di Asia Tenggara. Tidak hanya melayani penumpang, Pelabuhan Tanjung Priok juga menerima keluar masuk barang hingga bongkar muat peti kemas. Sebanyak 30 persen komoditas nonmigas dan 50 persen barang yang keluar masuk di Indonesia melewati pelabuhan ini. Aktivitas itulah yang menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan tersibuk di Indonesia.
Berdasarkan data Rencana Induk Pelabuhan Greater Jakarta (Tanjung Priok), Lampiran Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 42 Tahun 2011, Pelabuhan Tanjung Priok memiliki luas 640 hektare area daratan dan area perairan dengan luas sekitar 424 hektare (termasuk area pelabuhan dan breakwater). Hingga kini, terus dilakukan pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok dengan pembangunan sejumlah terminal baru.