Pelabuhan Patimban
Mengutip dari laman maritim.go.id milik Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Pelabuhan Patimban adalah pelabuhan terbesar kedua setelah Pelabuhan Tanjung Priok.
Pelabuhan Patimban dibangun untuk beberapa tujuan, yaitu mengurangi biaya logistik karena lokasinya yang dekat dengan Subang, Indramayu, Cirebon, Brebes dan sekitarnya, yang merupakan wilayah produktif. Dengan demikian, Patimban dapat mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok yang dikenal padat dan sangat sibuk selama ini. Bukan hanya itu, keberadaan Pelabuhan Patimban di Subang ini diharapkan mampu mengurangi lalu lintas di Jakarta.
Pelabuhan Patimban memiliki area seluas 369 hektare dan lahan cadangan 356 hektare. Dengan investasi mencapai Rp50 triliun, pembangunan Pelabuhan Patimban menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional.
Pelabuhan Tanjung Perak juga merupakan salah satu pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia. Pelabuhan ini terletak di Surabaya, Jawa Timur. Tempat ini menjadi pusat arus perdagangan menuju kawasan Indonesia bagian timur karena aktivitasnya sebagai kolektor dan distributor barang menuju kawasan timur Indonesia, khususnya Jawa Timur. Pelabuhan Tanjung Perak memiliki beberapa terminal yang melayani penumpang, peti kemas dan bongkar muat.
Daerah lingkungan kerja Pelabuhan Tanjung Perak terdiri atas daratan seluas 517,64 hektare dan perairan dengan luas 4.676 hektare.