Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Islah Bahrawi ikut membela pedagang es teh yang diolok-olok Gus Miftah. Dia mendoakan agar derajat sang penjual ditinggikan oleh Allah SWT usai kejadian ini.
"Semoga penjual minuman yg dig****k2in penceramah agama itu ditinggikan derajatnya oleh Allah. Beban di atas kepalanya mungkin tak bernila dibanding harga sendal si penceramah. Tapi ingat, dia sedang berjihad menafkahi keluarganya! Sungguh Allah adalah seadil-adilnya penilai," ujar Islah lewat akun X @islah_bahrawi, Selasa (3/12/2024).
Video permintaan maaf Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah beredar di media sosial, Rabu (4/12/2024). Permintaan maaf itu beredar usai potongan videonya yang mengolok-olok pedagang es viral.
Dalam video itu, dia meminta maaf atas kekhilafannya.
"Saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya," ujar Gus Miftah dalam video yang diunggah akun X @UmarHasibuan__.
Pria yang menjabat Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu mengaku sering bercanda dengan siapa pun. Namun, dia akan meminta maaf secara langsung atas candaan itu kepada yang bersangkutan.
"Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," tutur dia.
Dia juga meminta maaf kepada masyarakat atas pernyataannya tersebut. Dia akan menjadikan kejadian ini sebagai bagian dari introspeksi dirinya.
Gus Miftah juga mengaku telah ditegur oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya.
"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini dari Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," kata dia.