Sebelum ditunjuk sebagai Panglima TNI, Andika menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Dia juga pernah menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad) dan Dankodiklatad.
Di teritorial, dia pernah menjabat Pangdam XII/Tanjungpura. Andika juga pernah menjabat sebagai Danpaspampres.
Saat masih menyandang bintang satu atau Brigadir Jenderal, Andika pernah bertugas sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad).
Lalu saat masih menyandang pangkat Kolonel, Andika pernah menjabat Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan. Kemudian menjabat Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta.
Andika berasal dari Korps Baret Merah atau Kopassus. Dia pernah menjabat Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus, Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus, dan sejumlah jabatan lainnya.
Andika menjadi calon tunggal Panglima TNI pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun. Pencalonan Andika di DPR berjalan mulus hingga akhirnya dia dilantik dalam jabatan baru tersebut.