Sementara itu Dadang Subur mengatakan tak ada persiapan khusus jelang pertandingan tersebut. Dia lebih banyak mempersiapkan diri secara fisik, di antaranya istirahat yang cukup, minum vitamin dan suplemen serta banyak berdoa.
"Kalau latihannya mulai melihat-lihat kembali catatan pertandingannya dulu pernah dilakukan dan mempraktikkannya di atas papan. Karena sudah lama tidak main di atas papan," katanya.
Warga Bandung ini mengaku saat ini sudah dibuatkan akun baru di chess.com. Selain itu, dirinya dibuat langganan akun premium agar fitur untuk latihannya lebih lengkap.
"Selebihnya ya main biasa saja, kembali melawan bot dengan ELO 2.600 seperti dulu," ujarnya.
Menurut dia, sebenarnya dia enggan untuk main lagi setelah account-nya ditutup di chess.com. Namun dia tak menyangka polemik akunnya yang dibekukan justru semakin liar. Sehingga dengan terpaksa dia menyanggupi tantangan Irene.
"Yang mengajak kan sebetulnya Pak Deddy. Kalau pertandingan ini kan bukan apa-apa hanya persahabatan. Karena ELO dia (Irene) lebih tinggi apalagi dia menguasai permainan. Tapi kan karena Pak Deddy udah ngajak, ya mencoba saja. Saya akan berusaha maksimal mudah-mudahan bisa mengimbagi GM Irene," ucap dia.
Beberapa pekan terakhir, pemberitaan tentang kasus akun Dewa Kipas yang memenangkan pertandingan melawan pecatur luar negeri IM Levy Rozman (USA) dengan nama akun GothamChess ramai diperbincangkan.
Hal ini muncul saat akun Dewa Kipas di-banned oleh chess.com. Hal itu mengakibatkan netizen Indonesia melontarkan komentar "menyerang" dalam akun medsos GothamChess dan chess.com. Kritikan juga disampaikan di Twitter, Instagram, dan juga YouTube karena tidak terima akun Dewa Kipas di-banned.