JAKARTA, iNews.id - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih mengaku vaksin Merah Putih yang merupakan produk inovasi Unair yang telah banyak dilirik para investor. Hal itu juga disampaikan di depan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan.
“Vaksin Merah Putih Unair sudah menarik perhatian untuk investasi. Kawan-kawan Biotis harus berinvestasi sampai dengan Rp2,1 triliun untuk bisa memproduksi Vaksin Merah Putih. Artinya, kreasi-kreasi ini ditangkap investor untuk menanamkan uangnya,” ucap Nasih dalam acara Leader Talk, dikutip dari laman resminya, Sabtu (12/3/2022).
Terkait dengan itu, Luhut meminta bantuan perguruan tinggi merealisasikan keberhasilan program hilirisasi industri. Ia berharap, banyak mahasiswa pascasarjana yang dapat melihat industrialisasi di beberapa kabupaten di Indonesia.
Dengan begitu, para mahasiswa bisa membangun industri Indonesia yang lebih maju.
“Harapannya kita dapat membangun industri yang lebih maju, seperti baterai dari nikel yang menyuplai tenaga mobil listrik,” tambah Menko Luhut.
Perihal transformasi ekonomi pascapandemi, kata Luhut, hanya dapat direalisasikan dengan kualitas SDM yang berkualitas. Apalagi, Indonesia memiliki banyak sekali potensi di human capital, namun kualitas pendidikan yang kurang dibenahi menjadi faktor penghambat.
Untuk itu, Luhut meminta pemerintah menggelontorkan banyak beasiswa dan kerja sama pendidikan tinggi Indonesia dengan luar negeri, terutama di bidang sains. Dengan begitu, kualitas SDM bisa semakin meningkat.