Berdasarkan sejarah, divisi ini dibentuk pada 1917, tak lama setelah AS terlibat Perang Dunia I. Mengingat anggota awalnya berasal dari 48 negara bagian, divisi ini mendapat julukan All-American.
Julukan inilah yang kemudian melahirkan emblem legendaris dan sangat dihormati. Emblem itu bertuliskan AA yang terpasang di bahu seragam pasukan. Divisi Linud ke-82 turut bertugas dalam Perang Dunia II.
Mengutip laman situs resmi mereka, Divisi Linud ke-82 hanya boleh paling lama 18 jam dari pemberitahun untuk segera menyebar dan melakukan serangan parasut untuk menguasai medan dan mengamankan tujuan utama operasi militer lanjutan.
Selain peperangan, mereka juga terlibat dalam berbagai operasi kemanusiaan. Sebagai contoh terjun membantu para korban Badai Katrina, juga ke Haiti saat negara itu porak-poranda diguncang gempa bumi.
Setiap tahun di Fort Bragg, para prajurit Divisi Linud ke-82 bersaing dalam reka ulang penyeberangan perahu ponton di Sungai Waal Perang Dunia II. Kegiatan ini rekonstruksi pertempuran untuk membebaskan Kota Nijmegen di Belanda pada 1944. Dalam operasi itu, 48 tentara Divisi Linud ke-82 meninggal dunia.