Dideportasi, Ustaz Somad: Dugaan Saya Mereka Tertelan Isu Teroris

Aprizal Rachmad
Ustaz Abdul Somad menceritakan kronologi penolakannya masuk ke Hong Kong untuk berceramah, beberapa waktu lalu. Somad menduga orang-orang yang menghadangnya tertelan isu teroris. (Foto: Ist)

BANDA ACEH, iNews.id – Ulama kondang asal Pekanbaru, Riau, Ustaz Abdul Somad disambut meriah saat hadir di Pesantren Markaz Al-Ishlah Al-Aziziyah, Banda Aceh, Aceh, Selasa (26/12/2017).

Di sela-sela kunjungannya, Ustaz Somad menceritakan pengalaman dideportasi ketika hendak menghadiri undangan ceramah dari TKI yang bermukim di Hong Kong. Dia menduga dirinya dilarang masuk ke wilayah Hong Kong karena pemberian informasi yang salah.

“Hanya menduga-duga saja, dugaan saya mereka tertelan isu teroris. Lebih dari itu, saya serahkan pada Allah SWT,” katanya di Aceh, Selasa (26/12/2017).

Pekan lalu saat tiba di Bandara Internasional Hong Kong, ustaz lulusan Al-Azhar, Kairo, Mesir ini langsung digiring dan diinterogasi petugas. Dia diperiksa sekitar 30 menit lalu diterbangkan kembali melalui maskapai penerbangan yang dia tumpangi dari Tanah Air.

”Turun dari pesawat, langsung disambut beberapa orang, lima sampai enam orang. Saya ditarik, dipisahkah dari rombongan besar. Lalu kemudian diminta buka dompet, mereka buka-buka semua, uang, kartu-kartu nama, dibuka semua,” katanya.

Somad mengakui ada satu kartu nama berlambang bintang dengan tulisan Rabithah Alawiyah  yang ikut diperiksa. “Itu kartu nama Habib Zein bin Umar Smith, kebetulan ana punya kartu beliau, ana (saya) simpan. (Ditanyakan) Apa ini? Saya jelaskan ini Moslem Scholar United, ikatan ulama sarjana muslim, keturunan dari Nabi Muhammad SAW, habaib,” ujarnya.

Selesai pemeriksaan dompet, giliran handphone (HP) yang diperiksa. “Dia buka HP, dia tengok semua nomor-nomor segala macam. Hanya 30 menit setelah itu saya digiring lagi masuk pesawat. Pesawat itu yang bawa saya datang jam 4 itu pula yang bawa saya pulang,” ujarnya.

Kedatangan Ustaz Somad ke Aceh, Selasa (26/12/2-17)  untuk bersilaturahmi dengan para pemuka agama, memberikan tausiah,  sekaligus rangkaian untuk menghadiri peringatan 13 tahun tsunami Aceh.

Di Aceh, selain ke Pesantren Al-Aziziyah, Somad juga mengikuti zikir internasional bersama sejumlah ulama lain di kompleks Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh. Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh Habib Novel Alaydrus, Tengku H Nuruzzahri serta tiga ulama dari Malaysia, Thailand, Yaman, dan Brunei.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Megapolitan
2 bulan lalu

WNA Buat Onar di Hotel Kawasan Kalibata, Dideportasi Imigrasi Jaksel ke Suriah

Nasional
3 bulan lalu

11 Warga Vietnam di PIK Dideportasi gegara Penyalahgunaan Izin Tinggal

Nasional
4 bulan lalu

Imigrasi Tangkap WN China Buron Kasus Penipuan Rp28,5 Miliar di Bali

Nasional
4 bulan lalu

8 Warga Malaysia Dideportasi dari Medan, Salahgunakan Visa Wisata untuk Bisnis Ilegal

Nasional
6 bulan lalu

5 WNI di AS Dideportasi Imbas Kebijakan Imigrasi Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal