"Konser ini paling membanggakan, di negara saya sendiri. Itu membanggakan karena ternyata Indonesia masih bisa menerima dan menghargai tembang-tembang Indonesia," kata Didi 11 Maret 2020 lalu.
Nama Didi Kempot tak hanya tenar di dalam negeri. Musisi bernama asli Didi Prasetyo itu terkenal di Belanda dan Suriname.
Bahkan Didi Kempot belasan kali bolak-balik ke Suriname untuk manggung. Lagunya yang berjudul cidro menjadi awal kepopulerannya di negara Amerika Selatan bekas jajahan Belanda tersebut. Seperti diketahui komunitas Jawa di Suriname mencapai 15 persen.
Menteri Dalam Negeri Suriname, Soewarto Moestadja pada 2013 lalu, musik Didi tak cuma populer di komunitas Jawa, melainkan orang-orang Suriname yang memang penggemar musik campursari serta keroncong.
"Saya nyanyi ada satu lagu Jawa judulnya Cidro, di Indonesia kurang terkenal. Ternyata ada turis Suriname di Indonesia, domisili di Belanda, lagu itu lalu diputar di radio Amsterdam, lagunya digemari sekali," kata Didi Kempot.
Meninggalnya Didi Kempot membuat konser akbar tersebut tak akan pernah terwujud. Namun kisah dan tembang-tembangnya akan terus dikenang masyarakat Indonesia.