Diduga Serangan dari MIT, Ini Kronologi Penembakan 2 Polisi di Sulteng

Irfan Ma'ruf
Jumpa persi di Mabes Polri bersama Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto: Irfan Ma'ruf).

Kemudian, di tengah jalan ternyata ada ranting-ranting pohon yang dijejerkan di tengah jalan. Seorang anggota dari Sat intelkam Polres Parimo, Bripda Baso, turun untuk membersihkan ranting-ranting tersebut, namun tiba-tiba muncul sekelompok orang tak dikenal.

"Ketika hendak membuka jalan, terjadi penembakan," ujar dia.

Bripda Baso mengalami luka tembak di bagian punggung dan pahanya. Kemudian, rekannya yang berada di lokasi, Bripka Andrew, dari Satgas Tinombala langsung memberikan bantuan dengan mengeluarkan tembakan balasan.

"Ternyata ditembak juga di punggungnya (Bripka Andrew)," kata Dedi.

Setelah bertahan kurang lebih 30 menit sembari melakukan perlawanan dari arah datangnya tembakan, tim dari kepolisian datang mengevakuasi mereka. Kini keduanya dibawa ke puskesmas untuk mendapat pertolongan medis.

Saat ini, tim kepolisian sudah menguasai lokasi, dan mengejar pelaku penembakan tersebut. Polisi menduga, mereka merupakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora.

Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Bahlil Respons Putusan MK, Sebut Polisi dan Jaksa Bantu Perkuat Kinerja ESDM

Nasional
4 hari lalu

Reformasi Polri: Organisasi Sipil Beri Catatan soal Rekrutmen hingga Pengawasan

Nasional
5 hari lalu

Menkum Sebut Polisi yang Terlanjur Menjabat di Sipil Tak Wajib Mundur 

Nasional
5 hari lalu

Komisi III DPR Bantah UU KUHAP Izinkan Polisi Sadap Tanpa Izin

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal