Kemudian, di tengah jalan ternyata ada ranting-ranting pohon yang dijejerkan di tengah jalan. Seorang anggota dari Sat intelkam Polres Parimo, Bripda Baso, turun untuk membersihkan ranting-ranting tersebut, namun tiba-tiba muncul sekelompok orang tak dikenal.
"Ketika hendak membuka jalan, terjadi penembakan," ujar dia.
Bripda Baso mengalami luka tembak di bagian punggung dan pahanya. Kemudian, rekannya yang berada di lokasi, Bripka Andrew, dari Satgas Tinombala langsung memberikan bantuan dengan mengeluarkan tembakan balasan.
"Ternyata ditembak juga di punggungnya (Bripka Andrew)," kata Dedi.
Setelah bertahan kurang lebih 30 menit sembari melakukan perlawanan dari arah datangnya tembakan, tim dari kepolisian datang mengevakuasi mereka. Kini keduanya dibawa ke puskesmas untuk mendapat pertolongan medis.
Saat ini, tim kepolisian sudah menguasai lokasi, dan mengejar pelaku penembakan tersebut. Polisi menduga, mereka merupakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora.