Difitnah Terima Uang dari Sandi, PAN Ancam Tuntut Andi Arief

Aditya Pratama
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto. (Foto: Koran Sindo).

JAKARTA, iNews.id - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak terima dengan pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Andi Arief. Pernyataan Andi melalui akun Twitter yang menyebut PAN dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dibayar Rp500 miliar oleh Sandiaga Uno merupakan fitnah.

Wasekjen DPP PAN Yandri Susanto meminta Andi segera menghentikan tuduhan tersebut. Pihaknya tidak segan-segan untuk membawa keranah hukum atas pernyataan tersebut.

"Itu tidak benar dan fitnah. Mulut comberan Andi Arief itu harap di setop. Kalau enggak kita tuntut dia di meja hukum," ujar Yandri, ketika dikonfirmasi melalui telepon Rabu, (8/8/2018).

Menurutnya, Andi Arief harus mengklarifikasi pernyataannya di Twitter. "Tolong dicabut secapatnya itu. Mumpung masih ada waktu klarifikasi pernyataan tak mendasar," ucapnya.

Andi Arief dalam akun Twitter menyebut Prabowo Subianto jenderal kardus karena memilih bakal calon wakil presiden (cawapres) yang mampu membayar PAN dan PKS.

"Jenderal kardus punya kualitas buruk, kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan. Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang Sandi Uno untuk mengentertain PAN dan PKS," ujar Andi dalam akun Twitter @AndiArief, Rabu (8/8/2018).

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Andi Arief Mundur dari Ketua Bappilu Demokrat Usai Ditunjuk Jadi Komisaris PLN

Bisnis
1 tahun lalu

BUMN Buka Suara soal Pengangkatan Burhanuddin dan Andi Arief jadi Komisaris PLN, Apa Alasannya?

Bisnis
1 tahun lalu

Burhanuddin Abdullah Ditunjuk Jadi Komut PLN, Andi Arief Komisaris

Nasional
2 tahun lalu

Elite Demokrat Andi Arief Dipanggil Jadi Saksi Sidang Eks Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal