Namun demikian, dia juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi budaya tata krama dan sopan santun.
"Ya saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa, dan ini negara demokrasi jadi kritik itu boleh-boleh saja, dan universitas tidak apa, tidak perlu menghalangi mahasiwa untuk berkespresi. Tapi juga ingat kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan, ya saya kira biasa saja, mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat," tuturnya.
Dia juga meminta seluruh pihak tetap bergandengan tangan untuk menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda Indonesia.
"Tapi yang saat ini penting ya kita semuanya memang bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi Covid-19," katanya.