Dikritik PKB soal Reformasi Birokrasi, Kemenag Umbar Lima Prestasi Ini

Aditya Pratama
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) menjawab tudingan Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq soal reformasi birokrasi yang gagal. Menjawab kritikan itu, Kemenag malah mengumbar lima prestasi di bawah kepemimpinan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin (LHS).

Plt Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag, Ali Rokhmad mengatakan, dalam lima tahun masa kepemimpinan Menag Lukman, reformasi birokrasi justru menunjukkan kemajuan yang sangat baik. Selain lebih akuntabel dan transparan, Kemenag juga semakin melayani. Hal ini bisa dilihat dari sejumlah bukti.

Dia menuturkan, bukti pertama dari baiknya kinerja Kemenag adalah dari penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA). Dalam tiga tahun terakhir, Kemenag mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut-turut.

"Itu adalah kategori tertinggi dalam penilaian BPK. Tidak cuma itu, Kemenag tercatat sebagai instansi pertama yang menerapkan akuntansi berbasis aktual dalam sistem pelaporan keuangan pemerintah. Ini menunjukkan Kemenag semakin transparan dan akuntabel," ujar Ali dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/7/2019).

Ali mengungkapkan, bukti lainnya adalah indeks reformasi birokrasi Kementerian Agama terus naik. Upaya reformasi birokrasi di Kemenag makin terlihat hasilnya. Ini bisa dilihat dari indeks penilaian Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB).

Indeks reformasi birokrasi terus menanjak selama kepemimpinan Menag Lukman. Dari semula berada di posisi 54,83 atau masuk kategori "CC" pada 2014, naik menjadi 62,28 atau "B" pada 2015 dan 69,14 atau "B" pada 2016. Pada 2017, naik lagi menjadi 73,27 atau kategori "BB. Pada 2018, indeks RB Kemenag naik lagi menjadi 74,02 atau "BB".

"Jelas sekali ada kenaikan signifikan dalam lima tahun terakhir. Proses perbaikan terus dilakukan, semoga tahun depan kami sudah masuk kategori tertinggi, yaitu "A"," kata Ali.

Selain itu, dia menambahkan, indikator peningkatan juga terlihat pada akuntabilitas kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag. Peningkatan ini bisa dilihat dari kenaikan grafik penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang juga dilakukan Kemen PAN-RB. Jika pada 2014, SAKIP Kemenag masih dalam kategori "CC" dengan nilai 60,53, kategori dan nilai tersebut terus naik. Pada 2015, SAKIP Kemenag sudah "B" dengan 62,01.

Dua tahun berikutnya, capaian itu juga naik menjadi 68,17 (B), dan 70,02 (BB). Pada 2018, nilai SAKIP Kemenag kembali naik menjadi 70,12 atau BB. Kenaikan peringkat ini tentu signifikan bagi Kemenag yang memiliki satker sejumlah 4.590 dan ASN sebanyak 225.730 orang.

"Bagi Kemenag, yang merupakan instansi dengan satuan kerja terbanyak dan jumlah ASN terbesar, prestasi tersebut hanya dapat dicapai dengan kerja keras dan kepemimpinan yang kuat dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin," ucapnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Doa Guru Menggema untuk Negeri, Kemenag Umumkan Donasi Rp150 Miliar di Puncak HGN 2025

Muslim
9 hari lalu

Hafiz Indonesia Juara 2 MHQ Disabilitas Netra 2025, Ini Daftar Lengkap Pemenang

Muslim
11 hari lalu

Pertama di Dunia, Indonesia Jadi Tuan Rumah MHQ Internasional Disabilitas Netra

Muslim
12 hari lalu

Kemenag Perkuat Ekoteologi sebagai Gerakan Nasional Pendidikan Ramah Iklim

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal