JAKARTA, iNews.id - Rakyat Indonesia berduka atas wafatnya Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB. Habibie menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak Senin, 2 September 2019.
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin, salah satu yang sangat kehilangan wafatnya BJ Habibie. Dia mengingat saat bersama Habibie di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Din menjabat wakil ketua Dewan Penasihat ICMI Pusat periode 2005-2010.
"Sebagai pendiri dan ketua umum pertama Dewan Cendekiawan Muslim Indonesia, Habibie telah tampil sebagai motivator bagi kebangkitan intelektual Islam di Indonesia," katanya di rumah duka Jalan Patra Kuningan, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Din mengatakan, bangsa Indonesia sangat kehilangan atas wafatnya BJ Habibie. Khusus dunia Islam, Habibie, diakui sebagai pemimpin. "Semoga peran-peran selama hidupnya menjadi amal jariah yang diganjar Allah," ujarnya.
Dia menilai, keputusan pemerintah tepat menetapkan berkabung nasional selama tiga hari. Selama tiga hari itu, rakyat Indonesia juga diminta mengibarkan bendera setengah tiang.