Din Syamsuddin Tolak Tawaran Posisi Ketua Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf

Aditya Pratama
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin. (Foto: ANTARA)


Alasan lain penolakan tersebut, Din menyatakan bahwa saat ini dia juga berada dalam gerakan lintas agama dan suku. Oleh karena itu, dia harus menjaga keseimbangan antara orang-orang yang berada di organisasinya tersebut.

“Dan alasan ketiga saya, saya ini PNS dosen, guru besar di UIN Jakarta. Jadi tidak boleh ikut politik kekuasaan. Maka yang ngajak-ngajak saya ikut timses manapun harus tahu saya ini PNS. Tidak boleh (terlibat timses), lebih bagus begini saja,” ucapnya.

Din lupa kapan persisnya Teten menyampaikan pesan Jokowi itu kepadanya. Namun, dia ingat bahwa pesan tersebut disampaikan sebelum Jokowi–Ma'ruf mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Saat itu saya tidak jawab. Tapi belakangan beliau bilang kemarin mau dihubungi untuk dilibatkan dalam timses, itu istilahnya Pak Teten. Kalau ada suara lain membawa pesan presiden untuk diminta kesediaan menjadi ketua timses gitu, saya kan tidak boleh percaya gitu-gitu,” ungkapnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
20 hari lalu

Bertemu Jajaran Ditjen Pajak, MUI : Pajak Tidak Boleh Membebani Rakyat Kecil

Muslim
20 hari lalu

Ramai Nikah Siri di Indonesia, MUI: Banyak Rugikan Perempuan

Nasional
20 hari lalu

MUI-DJP Sepakat Bentuk Satgas, Tindak Lanjuti Fatwa Pajak Berkeadilan

Nasional
22 hari lalu

Fatwa MUI soal Rumah Dihuni Tak Layak Dipajaki Berulang, Ini Respons Kemendagri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal