Dinkes Sukabumi Buka Suara soal Balita Tewas Digerogoti Cacing

Achmad Al Fiqri
Seorang balita bernama Raya, warga Desa Cihanaga, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia setelah tubuhnya dipenuhi cacing gelang. (Foto: iNews)

Sebelumnya, seorang balita bernama Raya, warga Desa Cihanaga, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia setelah tubuhnya dipenuhi cacing gelang. Korban sempat menjalani perawatan intensif selama delapan hari di RSUD Ramsudin SH, namun nyawanya tak tertolong.

Tragedi ini viral di media sosial karena kondisi tubuh korban begitu mengenaskan. Saat diperiksa, dari hidung Raya bahkan keluar cacing hidup. Petugas medis menemukan setidaknya 1 kilogram cacing gelang yang berhasil dikeluarkan dari tubuh mungilnya. 

Menurut keluarga, Raya sering bermain tanah di kolong rumah panggung mereka. Dia juga kerap mengeluhkan batuk dan sesak napas. Karena keterbatasan ekonomi dan tidak memiliki BPJS, orang tua hanya mengobatinya dengan cara tradisional, hingga akhirnya seorang relawan membawa korban ke rumah sakit.

Dari hasil pemeriksaan dokter, diketahui Raya menderita askariasis atau infeksi akibat cacing gelang. Petugas medis menyampaikan kondisi tidak sadarnya sempat diduga berkaitan dengan komplikasi penyakit paru yang diderita ayahnya. Namun, setelah cacing ditemukan keluar dari hidung dan saluran pernapasannya, tim medis menilai infeksi cacing itu menjadi salah satu faktor utama penyebab kritisnya korban.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Balita di Sukabumi Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Menko PMK Bungkam: Saya Agak Ngantuk

Nasional
3 bulan lalu

Balita di Sukabumi Meninggal dengan Tubuh Dipenuhi Cacing, DPR: Pemda Sangat Lalai!

Jabar
3 bulan lalu

Balita di Sukabumi Meninggal Tubuh Dipenuhi Cacing, Dinkes Jabar Minta Maaf

Nasional
1 bulan lalu

Fakta Mengejutkan Pesta Gay Surabaya, 29 Pria dari 34 Orang yang Digerebek Positif HIV

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal