"Apalagi selama ini tak pernah terlihat melakukan manuver kontraproduktif sehingga wajar saja pergeseran ceruk elektoral bisa terjadi dan ini salah satunya akan menguntungkan Perindo di 2024," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Perindo meraih elektabilitas 4,9 persen dalam survei IPS. Perindo juga berpotensi mengancam sejumlah partai parlemen seperti Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Dengan elektabilitas 4,9 persen Partai Perindo bukan hanya berpeluang menjadi penghuni Senayan namun juga berpotensi menjadi ancaman buat partai-partai parlemen yang mulai kehilangan dukungan publik seperti PAN dan PPP,” kata peneliti senior IPS Alfin Sugianto.