"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos. Itulah sifat fiksi, dan hal tersebut baik. Fiksi berbeda dengan fiktif yang bermakna buruk. Kitab suci adalah fiksi atau bukan?” kata dia.
Rocky menggunakan kitab suci sebagai contoh sesuatu yang fiksi. Sebab, dirinya menilai kitab suci menuntun imajinasi.
“Kalau saya memakai arti bahwa fiksi itu mengaktifkan imajinasi, kitab suci itu sendiri adalah fiksi. Karena menuntun kita menuntun semua berpikir imajinatif," kata Rocky.
Pada 3 Desember 2019, Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi tidak paham Pancasila dalam acara televisi swasta.
"Saya tidak pancasilais, siapa yang berhak menghukum atau mengevaluasi saya? Harus orang yang pancasilais, lalu siapa?” ujarnya.
Dia menilai tidak ada sosok pancasilais. Karena tidak ada yang paham Pancasila, bahkan presiden sekalipun.
“Jadi sekali lagi, koalisi pancasila, presiden juga tak mengerti pancasila," kata Rocky.