Dipuji Ganjar Pranowo meski Dikritik, Ini 3 Pernyataan Kontroversial Rocky Gerung

Royandi Hutasoit
Berikut 3 pernyataan kontroversial Rocky Gerung, pengamat politik yang dipuji Ganjar Pranowo. (Foto: MPI)

"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos. Itulah sifat fiksi, dan hal tersebut baik. Fiksi berbeda dengan fiktif yang bermakna buruk. Kitab suci adalah fiksi atau bukan?” kata dia.

Rocky menggunakan kitab suci sebagai contoh sesuatu yang fiksi. Sebab, dirinya menilai kitab suci menuntun imajinasi.

“Kalau saya memakai arti bahwa fiksi itu mengaktifkan imajinasi, kitab suci itu sendiri adalah fiksi. Karena menuntun kita menuntun semua berpikir imajinatif," kata Rocky.

2. Presiden Joko Widodo Tidak Paham Pancasila

Pada 3 Desember 2019, Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi tidak paham Pancasila dalam acara televisi swasta. 

"Saya tidak pancasilais, siapa yang berhak menghukum atau mengevaluasi saya? Harus orang yang pancasilais, lalu siapa?” ujarnya.

Dia menilai tidak ada sosok pancasilais. Karena tidak ada yang paham Pancasila, bahkan presiden sekalipun.

“Jadi sekali lagi, koalisi pancasila, presiden juga tak mengerti pancasila," kata Rocky.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Usai Dikritik soal Gaya Komunikasi Politiknya, Purbaya Bertemu dengan Misbakhun

Nasional
1 bulan lalu

Rocky Gerung Singgung Isu Fufufafa hingga Ijazah Palsu Jadi Pemicu Kemarahan Publik ke Polri

Nasional
1 bulan lalu

Momen Rocky Gerung Sebut Parcok di Hadapan Para Pejabat Mabes Polri

Nasional
1 bulan lalu

Blak-blakan! Rocky Gerung Ungkap Alasan Publik Marah kepada Polisi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal