Dirut Bulog Lempar Beras SPHP ke Lantai saat Sidak di Sukoharjo, Kenapa?

Ary Wahyu
Dirut Bulog Ahmad Rizal Ramdhani melemparkan kantong beras SPHP di Gudang Bulog, Sukoharjo. (Foto: iNews)

"SPHP ini harus sampai ke masyarakat yang paling memerlukan dan harganya tidak boleh lebih dari Rp12.500 per kilogram kali 5," ujar Arief Prasetyo Adi.

Selain itu, di Jawa Tengah juga ada bantuan pangan bulan Juni Juli 39.000 ton untuk 1,9 juta penerima bantuan pangan. Sedangkan Solo Raya 9.600 ton atau 483.000 penerima bantuan pangan. Total nasional sebesar 18,27 juta penerima bantuan pangan, banyaknya 360.000 ton.

"Menjawab beberapa pertanyaaan bahwa harga beras mulai naik, maka pemerintah menyiapkan dua kegiatan ini. Pertama, bantuan pangan untuk 18,27 juta KPM (keluarga penerima manfaat). Kemudian yang kedua adalah SPHP 1,3 juta ton sampai Desember 2025. Kalau bantuan pangan dua bulan," tuturnya.

Ditambahkannya, pada semester pertama 2025 Bulog telah mengamankan stok tambahan 2,6 juta ton setara beras. Pada semester kedua, Bulog juga tetap akan menjaga harga di tingkat petani dengan menyerap gabah kering panen (GKP) minimum Rp6.500 per kilogram.

"Biasanya pada semester kedua, Bulog melakukan stabilisasi pasokan. Karena produksi pada semester kedua biasanya agak turun," katanya. 

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Mayjen Ahmad Rizal Ditunjuk Jadi Dirut Bulog, Panglima TNI: Sedang Proses Pensiun Dini

Nasional
5 bulan lalu

Menhan soal Mayjen TNI Ahmad Rizal Jadi Dirut Bulog: Harus Pensiun

Nasional
5 bulan lalu

Mayjen TNI Ahmad Rizal Diangkat Jadi Dirut Bulog

Nasional
23 hari lalu

Pemerintah Gelontorkan Rp5 Triliun untuk Bangun 100 Gudang Bulog Baru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal