Dirut Jasa Marga Sebut 23 CCTV Mati saat Penembakan FPI Berada di Km 49-72

Riezky Maulana
Dirut Jasa Marga Subakti Syukur dimintai keterangan selama dua jam oleh Komnas HAM, Senin (14/12/2020). (Foto: iNews.id/Riezky Maulana).

"Karena waktu mau perbaikan hujan, karena itu kan harus dideteksi pakai suatu alat sehingga perlu waktu. Kemudian beberapa jam kemudian, sekitar 24 jam sudah berfungsi lagi," tuturnya.

Komnas HAM memanggil Subakti untuk dimintai keterangan terkait matinya CCTV saat terjadi penembakan Laskar FPI oleh Polda Metro Jaya pada Senin (7/12/2020) dini hari. Enam orang tewas ditembak polisi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegaskan, tindakan tegas dan terukur kepada para pengawal Habib Rizieq Shihab itu dilakukan karena mereka menyerang polisi. Para Laskar FPI itu menyerang dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Libur Natal, 1,6 Juta Kendaraan Melintas di Tol Regional Nusantara

Nasional
3 jam lalu

Libur Natal, 1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Nasional
10 jam lalu

1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada H-1 Natal 

Seleb
11 jam lalu

Insanul Fahmi Bongkar Dugaan Video CCTV Inara Rusli Diperjualbelikan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal