"Kami memberikan satu penghargaan tertinggi untuk Pak Menhan, karena sudah mendorong dan memberi kesempatan pada kami," ujarnya.
Selain itu, Abraham mengungkap Maung sejak awal pembuatan merupakan inisiasi Prabowo Subianto. Ia pun menyebut, hadirnya Maung dengan segala improvement yang ada hingga hari ini juga berangkat dari ide inovatif Menhan Prabowo.
"(Pembuatan Maung) adalah ide yang inovatif dari Pak Menhan. Sejak tahun awal menjadi Menhan, beliau bertanya soal tactical vehicle 4x4. Kemudian Pindad membuatnya, dan beliau beri nama Maung. Itu versi yang pertama sekali," kata Abraham.
Dengan melibatkan ahli dan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, Pindad pun mengaku selalu berusaha memberikan yang terbaik. Selanjutnya, Abraham juga mengatakan target berikutnya yang akan diupayakan sesuai arahan Prabowo adalah membangun pabrik engine mandiri untuk meningkatkan TKDN produk-produk kendaraan dalam negeri.
"Kalau (pabrik engine) sudah ada di indonesia, mulai dari body-nya sudah bisa dibuat di Indonesia, tubular frame dan enginenya juga (bisa dibuat di Indonesia), maka TKDN akan naik, mendekati 70 sampai dengan 80 persen," kata Abraham.