JAKARTA, iNews.id - Teknologi digital, termasuk pembelajaran berbasis internet, platform edukasi online, dan alat pembelajaran digital lainnya, dapat mempercepat pencapaian beberapa tujuan SDGs, terutama yang berhubungan dengan pendidikan, kesetaraan gender, dan pengurangan ketimpangan.
Pasalnya, pembelajaran digital memungkinkan akses pendidikan yang lebih luas, bahkan di daerah terpencil dan miskin, di mana fasilitas pendidikan konvensional mungkin terbatas. Platform pembelajaran digital juga dapat mengatasi hambatan fisik dan geografis yang selama ini menjadi tantangan dalam pemerataan pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur (Disdikbud Kutim) Mulyono menyebut, Disdikbud Kutim telah menambahkan program pembelajaran digital dengan 191 titik menjadi targetnya, dengan jumlah 119 sekolah. Dari jumlah tersebut, sudah ada 123 titik terpasang dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.
Pembelajaran digital menawarkan peluang untuk memperoleh keterampilan baru yang dapat meningkatkan daya saing di pasar kerja global, terutama bagi kaum muda. Program pelatihan digital atau pembelajaran jarak jauh memberikan peluang untuk mengakses pelatihan yang berkualitas tanpa perlu meninggalkan tempat tinggal mereka.
Tidak cukup di situ, Disdikbud Kutai Timur juga akan melengkapi fasilitas digital dengan mengundang Google untuk memberikan pengetahuan yang lebih lanjut, sehingga fasilitas yang ada menjadi maksimal digunakan sebagai pembelajaran.