Tikar yang terbuat dari karung dan karton ia jual dengan kisaran harga Rp10.000 per buah. Sehari-hari, Yakub ternyata berprofesi sebagai juru parkir. Ia pun mengaku hanya memanfaatkan momen liburan untuk berjualan tikar.
Ramai pengunjung seperti hari ini juga menurutnya telah berlangsung sejak pekan lalu.
"Pas libur Sabtu dan Minggu kemarin juga ramai, ya bedanya jauh banget kalau dibanding waktu pandemi kan nggak ada yang ke Ragunan, baru sekarang-sekarang ini aja Alhamdulillah udah mulai jualan dan ramai lagi," ucap dia.