Dishub DKI Jakarta Batal Pisahkan Penumpang Pria dan dan Perempuan di Angkot 

Muhammad Refi Sandi
Ilustrasi angkot (Foto : Ist)

JAKARTA, iNews.id - Dishub DKI Jakarta batal menerapkan pemisahan tempat duduk penumpang laki dan perempuan di Angkot pekan ini. Cara lain akan dikaji lagi. 

"Dengan mempertimbangkan kondisi yang ada di dalam masyarakat, terhadap wacana pemisahan penumpang laki-laki dan perempuan di dalam angkot saat ini belum dapat dilaksanakan," kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi, Rabu (13/7/2022).

Syafrin menambahkan dalam menangani serta mencegah kekerasan dan pelecehan terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov DKI telah membentuk POS Sahabat Perempuan dan Anak (POS SAPA) di Moda Transportasi yang didalamnya dilengkapi dengan nomor aduan 112 dan Petugas yang sudah terlatih dalam menangani kasus-kasus terkait. 

"Fasilitas POS SAPA tersebut sudah terdapat di 23 halte Transjakarta, 13 stasiun MRT dan 6 stasiun LRT. Direncanakan ke depan POS SAPA akan terus ditambahkan termasuk menjangkau layanan Angkot," ucapnya.

Selain itu, Syafrin menegaskan bahwa pengemudi Angkot yang tergabung dalam Program Jaklingko sudah dilakukan pendidikan dan pelatihan yang didalamnya memuat kurikulum layanan prima termasuk penanganan atau cara bertindak dalam menghadapi keadaan darurat melalui program Sertifikasi Pengemudi Angkot.

"Pemasangan CCTV diberbagai stasiun, halte, terminal dan kendaraan umum juga sedang dilakukan, untuk mendeteksi sekaligus mengurangi potensi gangguan tersebut. Bahkan, melalui Jaklingko, sistim ticketing terintegrasi akan melakukan penerapan konsep face recognition yang diyakini akan meningkatkan rasa nyaman para penumpang, terutama perempuan dan anak-anak," ujarnya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Megapolitan
14 jam lalu

Cerita Porter di Stasiun Pasar Senen Panen Rezeki saat Libur Nataru

Megapolitan
14 jam lalu

Suasana Stasiun Gambir Dipadati Penumpang saat Libur Natal

Megapolitan
15 jam lalu

Stasiun Pasar Senen Dipadati Penumpang saat Libur Natal

Buletin
1 hari lalu

UMP Jakarta Naik Jadi Rp5,7 Juta, Gejolak Buruh Meledak di Banten

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal