Dudung kemudian menceritakan alasannya memerintahkan anak buah saat menjabat Pangdam Jaya untuk mencopot ratusan baliho mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Saya lihat baliho itu bergelimpangan, nada-nadanya ada seruan jihad, revolusi akhlak lah. Saya pelajari juga video-video sebelumnya apa yang dilakukan oleh Rizieq Shihab mengatakan Presiden kita dengan kata-kata yang tidak bagus. Sebagai warga negara, mengganti nama Presiden kita menjadi yang tidak benar. Mendidih darah saya begitu, panas udah," kata Dudung.