"Kalau terus ketemu misalnya beberapa penyelidik KPK, Polri tidak tahu apa proses yang ada di dalam. Itu yang saya tahu yang dilaporkan Gubernur PTIK dan Kadiv Propam tentang kasus PTIK," katanya.
Tak puas, Sudding kembali menanyakan kepada Idham apakah benar Harun Masiku bersama seorang lainnya berada di dalam PTIK untuk mendapatkan perlindungan.
Idham menjawab, dirinya tidak mengetahui hal tersebut. "Kami enggak tahu masalah itu, mungkin informasi di luar sedang seliweran kami sendiri ennggak tahu," ujar Idham menjawab.
Anggota Komisi III Fraksi Demokrat, Benny K Harman juga ikut masuk dalam pembahasan ini. Dia bertanya kepada Idham mengenai kebenaran informasi tentang penyelidik KPK yang disekap selama semalam.
Benny juga mempertanyakan soal informasi hubungan antara petinggi PTIK dengan Harun Masiku. Merespons pertanyaan Benny, Idham menyatakan dirinya tak ingin berandai-andai.
Dia menegaskan tidak benar ada penyekapan kepada penyelidik KPK, hanya saja petugas di sana melakukan pemeriksaan karena sesuai dengan prosedur.
"Bahwa ya karena paginya mau ada kegiatan Wapres, tentu orang yang mereka dengan dalih mau sembayang tentu diperiksa Provos PTIK. Kemudian apakah hadir di sana karena hubungan dengan Gubernur PTIK, saya juga tidak mau berandai-andai di ruangan ini yang jelas saya tidak tahu kalau yang bersangkutan ada di PTIK," tuturnya.