JAKARTA, iNews.id - Partai Gerindra mengungkap kondisi terakhir Djoko Santoso sebelum meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (10/5/2020). Djoko disebut mengalami pendarahan otak.
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco menyampaikan, sebelum meninggal dunia pria yang akrab disapa Djoksan itu sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya. Hal itu diungkapkan Dasco saat disinggung riwayat penyakit yang membuat Djoksan dirawat di RSPAD.
"Sekitar 4 hari ada pendarahan di otak," katanya saat dihubungi iNews.id, Minggu (10/5/2020).
Mewakili Partai Gerindra, Dasco mengucapkan duka cita mendalam atas berpulangnya mantan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tersebut. Dia melihat Djoksan sangat peran penting bagi Partai Gerindra.
"Pertama-tama kami turut seluruh keluarga besar partai gerindra menyatakan duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya bapak Djoko Santoso," ujarnya.